MOSKOW – Intelijen militer Ukraina terlibat langsung dalam serangan mematikan di sebuah gedung konser dekat Moskow di mana lebih dari 140 orang tewas, kata kepala Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) Alexander Bortnikov, TASS melaporkan pada hari Jumat (24 Mei).
Rusia telah membuat tuduhan seperti itu sebelumnya. Bortnikov tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya.
“Penyelidikan sedang berlangsung, tetapi sudah aman untuk mengatakan bahwa intelijen militer Ukraina terlibat langsung dalam serangan ini,” kata kantor berita negara mengutip Bortnikov.
Dia juga menuduh aliansi militer NATO memfasilitasi transfer “tentara bayaran dan militan organisasi teroris internasional dari Timur Tengah, Afrika Utara dan Afghanistan” ke Ukraina sehingga mereka dapat berperang melawan pasukan Rusia di sana.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas pembantaian gedung konser pada bulan Maret dan para pejabat AS mengatakan mereka memiliki intelijen yang menunjukkan itu dilakukan oleh cabang jaringan Afghanistan, Negara Islam Khorasan. Ukraina telah berulang kali membantah ada hubungannya dengan serangan itu.
Bortnikov dikutip oleh TASS mengatakan bahwa Negara Islam Khorasan telah memainkan peran dalam mengoordinasikan tindakan penyerang dan bahwa intelijen militer Ukraina juga memainkan peran langsung.
BACA JUGA: AS siapkan paket senjata senilai 371 juta dolar AS untuk Ukraina, kata para pejabat