Forum Air Dunia ke-10 secara resmi dimulai, presiden Dewan Air Dunia menyerukan kepada semua orang untuk menjadi “pejuang air”, berita bisnis

BALI, Indonesia, 25 Mei 2024 /PRNewswire/ — Presiden RI Joko Widodo secara resmi membuka World Water Forum ke-10 pada Senin (20/5/2024) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Dalam pidatonya, Jokowi memperkenalkan sistem irigasi Subak Bali, yang dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2012.

Presiden Joko Widodo (depan, kiri) berfoto bersama Presiden World Water Council Loïc Fauchon (depan, kanan) dan beberapa panitia World Water Council for the 10th World Water Forum 2024 di Nusa Dua, Bali, pada Senin, (20/5/2024)

Pada upacara pembukaan, Loïc Fauchon, Presiden Dewan Air Dunia, mengucapkan terima kasih kepada Indonesia karena telah menjadi tuan rumah Forum Air Dunia di Bali, menyoroti Indonesia sebagai Ibukota Air Dunia.

Dia juga menekankan kebutuhan mendesak untuk pengelolaan air yang berkelanjutan, inovasi teknologi, dan kerja sama global. Fauchon menyerukan tindakan untuk memastikan keamanan air, mempromosikan hak-hak air, dan melibatkan generasi muda dalam perjuangan untuk pelestarian air dan perdamaian.

Setelah upacara pembukaan, Presiden Jokowi memimpin Pertemuan Tingkat Tinggi di mana ia menyatakan bahwa semua negara harus menggunakan ini sebagai momentum untuk menghidupkan kembali tindakan nyata dan komitmen kolektif untuk mengatasi tantangan air dengan berbagi pengetahuan, mempromosikan solusi inovatif dan menerapkan pengelolaan sumber daya air terpadu.

Pada hari yang sama, sesi politik dimulai dengan Rapat Parlemen yang dibuka secara resmi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Dia menyatakan bahwa DPR akan mendukung agenda untuk mencapai ketahanan air melalui diplomasi.

Pada kesempatan ini, Bali Youth Plan telah menyelenggarakan serangkaian acara sampingan, termasuk World Youth Parliament for Water Sessions dan World Water Council Youth Delegates Session.

Forum Fair and Expo juga diluncurkan dengan total 160 peserta dari 17 negara.

Hari itu diakhiri dengan Kunjungan Pemimpin ke Taman Hutan Raya Ngurah Rai, di mana Presiden Jokowi menyoroti tanggung jawab kolektif untuk melestarikan dan melindungi ekosistem mangrove.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, 10 Kepala Negara termasuk dari Indonesia, Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Sri Lanka, Hongaria, dan Maroko, serta Wakil Perdana Menteri, dari Malaysia, Papua Nugini, Slovakia, dan tiga utusan khusus presiden Belanda, Prancis, dan Uni Emirat Arab hadir dan berpartisipasi dalam rangkaian acara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *