Pejabat Bank of Japan (BOJ) melihat dampak yang cukup besar dari langkah-langkah stimulus yang diluncurkan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe pekan lalu, meningkatkan kemungkinan bahwa bank sentral akan meningkatkan perkiraan ekonominya untuk pertama kalinya dalam setahun bulan depan, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Kemungkinan proyeksi pertumbuhan yang lebih tinggi kemungkinan akan memperkuat pandangan bangunan di kalangan ekonom bahwa BOJ akan berdiri tepukan pada langkah-langkah kebijakan utamanya pada pertemuan minggu depan dan untuk beberapa waktu mendatang, kecuali perkembangan tak terduga dalam pembicaraan perdagangan AS-Cina, pasar atau data ekonomi. Sementara BOJ akan mengumumkan keputusan kebijakan pada 19 Desember, tinjauan triwulanan berikutnya dari perkiraan tidak akan sampai pertemuan Januari.
Para pejabat berharap paket stimulus pemerintah akan memberikan dorongan yang jelas bagi perekonomian dari tahun fiskal yang dimulai pada bulan April, kata orang-orang.
Ketika pemerintahan Abe memperkenalkan langkah-langkah stimulus ekonomi pada tahun 2016, BOJ menaikkan perkiraan pertumbuhan untuk tahun fiskal berikutnya menjadi 1,3 persen dari 0,1 persen.