Irak diselimuti pasir | The Straits Times

Seorang nelayan mendayung perahunya saat badai pasir di kota Basra di Irak selatan pada hari Senin.

Badai pasir yang turun di Irak yang tertekan iklim mengirim setidaknya 4.000 orang ke rumah sakit dengan masalah pernapasan dan menyebabkan penutupan bandara, sekolah dan kantor publik di seluruh negeri.

Ini adalah badai pasir kedelapan sejak pertengahan bulan lalu yang melanda negara itu, yang telah mengalami degradasi tanah, kekeringan hebat dan curah hujan rendah terkait dengan perubahan iklim.

Debu dan pasir yang menyelimuti Baghdad dan kota-kota Irak selatan telah mengakibatkan visibilitas yang buruk.

Bandara Internasional Baghdad menutup wilayah udaranya dan menghentikan semua penerbangan sampai pemberitahuan lebih lanjut, sementara bandara di Najaf dan Sulaimaniyah ditutup pada hari Senin.

Menurut PBB, Irak adalah negara paling rentan kelima di dunia terhadap krisis iklim. Meskipun rentan terhadap badai pasir musiman, para ahli khawatir tentang frekuensi mereka dalam beberapa tahun terakhir, yang mereka kaitkan dengan pemanasan global.

Bank Dunia mengatakan pada tahun 2050, negara itu bisa mengalami penurunan sumber daya air sebesar 20 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *