Ketika saya baru-baru ini berbelanja untuk telepon baru, saya sangat senang melihat bahwa pembuat smartphone mapan seperti Apple dan Samsung merilis perangkat yang mendukung kartu SIM tertanam (eSIM).
Dengan kartu eSIM, lewatlah sudah hari-hari ketika seorang pelancong harus secara fisik mengeluarkan kartu SIM Singapura-nya dan menggantinya dengan kartu SIM luar negeri. Dia kemudian harus menyimpan kartu SIM Singapura kecil itu dengan aman saat berada di luar negeri.
Oleh karena itu saya sangat bingung mengapa dua perusahaan telekomunikasi utama Singapura, Singtel dan StarHub, tidak menawarkan opsi kartu eSIM. Ketika saya bertanya kepada Singtel mengapa, saya diberitahu bahwa opsi tersebut telah dihentikan.
Di banyak negara, kartu eSIM sudah tersedia, jadi saya merasa tidak dapat diterima bagi perusahaan telekomunikasi besar untuk tidak menawarkan opsi di negara yang seharusnya menjadi negara berteknologi maju.
Tan Li Fong