Dewan Kota Sengkang WP akan mengelola daerah pemilihan langsung setelah tender tidak menarik tawaran

SINGAPURA – Dewan Kota Sengkang (SKTC) yang dikelola Partai Buruh akan secara langsung mengelola semua divisi di bawah Kota Sengkang mulai tahun depan, setelah gagal menemukan agen pengelola untuk melakukan pekerjaan itu, kata dewan kota pada Selasa (17 Mei).

Latihan tender tiga minggu dari 8 April hingga 29 April tidak menarik tawaran.

Saat ini, dewan kota hanya mengelola divisi Anchorvale secara langsung, sementara divisi lainnya dikelola oleh EM Services, salah satu pemain besar yang menyediakan layanan manajemen fasilitas, katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting ke halaman Facebook-nya.

Tetapi kontrak dewan kota dengan EM Services akan berakhir pada 31 Januari tahun depan, dan agen pengelola tidak mengajukan tawaran selama pelaksanaan tender.

Dewan kota telah mewarisi kontrak ketika mengambil alih wilayah yang dulunya berada di bawah Dewan Kota Pasir Ris-Punggol dan Dewan Kota Ang Mo Kio setelah Pemilihan Umum Juli 2020.

SKTC dibentuk pada 30 Juli 2020 untuk mengelola GRC Sengkang, daerah pemilihan yang baru dibentuk yang dimenangkan oleh WP pada Pemilihan Umum tahun itu.

Konstituensi beranggotakan empat orang ini terdiri dari divisi Buangkok, Compassvale dan Rivervale, sebelumnya bagian dari GRC Pasir Ris-Punggol dan SMC Timur Punggol, serta divisi Anchorvale, sebelumnya bagian dari SMC Barat Sengkang.

Area yang sebelumnya berada di bawah GRC Pasir Ris-Punggol dan Punggol East sebelumnya dikelola oleh EM Services di bawah Dewan Kota Pasir Ris-Punggol, sedangkan area di bawah SMC Sengkang Barat sebelumnya dikelola oleh Manajemen Fasilitas CPG di bawah Dewan Kota Ang Mo Kio, kata dewan kota.

Pada 31 Oktober 2021, SKTC mengambil alih manajemen divisi Anchorvale setelah kontraknya dengan CPG berakhir.

Dewan kota telah meminta tender sebelum mengambil alih, tetapi hanya menerima satu tawaran dari perusahaan yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya menjalankan dewan kota.

Pada hari Selasa, SKTC mengatakan sebagai masalah kehati-hatian kali ini, mereka telah meminta tender untuk agen pengelola pada bulan April tahun ini, jauh sebelum berakhirnya kontrak tahun depan dengan EM Services, tetapi tidak mendapatkan satu tawaran pun.

“Mengingat keadaannya, anggota dewan kota Sengkang mempertimbangkan masalah ini dan memilih untuk transit ke manajemen langsung SKTC, setelah periode manajemen EM Services berakhir,” tambahnya, menyampaikan apresiasinya kepada EM Services atas pelayanannya selama bertahun-tahun kepada penduduk Sengkang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *